Derau logo

Derau

Subscribe
Archives
February 13, 2025

Residu perubahan

Dulu ketika bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) menjadi pilihan favorit untuk bepergian dari Magelang ke Jakarta, agen penjualan tiket menjadi pusat kesibukan yang tak pernah sepi.

Sistem pemesanan saat itu begitu sederhana; datang langsung ke terminal, atau cukup melalui telepon. Berbeda dengan sekarang yang bisa dilakukan dengan reservasi online. Aku masih ingat betul ketika jam-jam keberangkatan bus AKAP, terminal Muntilan begitu ramai dengan bus-bus beraneka livery.

Kondisi sekarang beda cerita.

Aplikasi dan platform reservasi tiket memudahkan calon penumpang untuk memilih jadwal, kursi, hingga metode pembayaran tanpa harus mengunjungi agen. Aku pribadi sering menggunakan Rosalia Indah untuk perjalanan pulang-pergi dari Magelang ke Depok, dan semuanya terasa lebih praktis berkat layanan online ini.

Hal yang menarik perhatianku adalah suatu petang ketika menunggu bus datang di agen, Pak Slamet, penjaga agen di salah satu terminal Muntilan berkisah bahwa kini sistem pemesanan tiket tidak sama seperti dulu.

"Sekarang, semua harus online." katanya dengan nada sedikit berat.
“Dulu, cukup catatan manual dan uang tunai. Sekarang saya harus belajar pakai laptop. Itu sulit untuk orang seusia saya.”

Dan benar saja, teknologi membawa perubahan yang tidak selalu mudah diterima oleh semua orang.

Transformasi ini memang membawa kemudahan bagi penumpang, tetapi juga menyisakan tantangan bagi mereka yang harus menyesuaikan diri dengan sistem baru.

Don't miss what's next. Subscribe to Derau:
X
Powered by Buttondown, the easiest way to start and grow your newsletter.